Friday, June 3, 2011

Melahirkan anak kedua: Part 1

visited by sya, my good friend

At Oma's crib,January

Visited by Ifa, one of my good friend before i gave birth

 went to meet this couple, aunt ana and uncle din for their bless before i gave birth

and of coz, saya minta maaf dengan tiap insan dalam gambar ni sebelum melahirkan


Melahirkan anak bagi seorang wanita itu bukanlah sesuatu yang gampang. Sakit. Dan pasti nyawa yang dipertarungkan. Ini dapat digambarkan dalam kisah Maryam ketika hendak melahirkan Isa:


(Ketika dia hendak bersalin) maka sakit beranak itu memaksanya (pergi bersandar) ke pangkal sebatang pohon tamar (kurma); dia berkata: "Alangkah baiknya kalau aku mati sebelum ini dan menjadilah aku sesuatu yang dilupakan orang dan tidak dikenang-kenang!" [Maryam 19:23]


Kerana menyedari hal ini, saya tidak mahu melambatkan dan ketinggalan momen bermakna dengan orang yang saya sayangi. 


Persiapan melahirkan yang pertama saya lakukan untuk menyambut anak kedua adalah memohon doa restu dan maaf kepada orang-orang disekeliling saya dan juga orang yang terdekat.


Pada bulan Januari 2011, usia kandungan sudah 6 bulan, saya dan suami merancang untuk pulang ke Jakarta dengan tujuan memohon doa dan restu untuk kelahiran anak kedua kami dan juga kehidupan kami seterusnya. Alhamdulillah, terlaksana.


Menjelang beberapa minggu sebelum due date, alhamdulillah saya dikunjungi teman dekat, Ifa dan Sya dan kami have our great time together. Alhamdulillah.


Kemudian, setelah seminggu sebelum melahirkan, saya dan keluarga ke rumah Aunt Ana, my mom's good friend merangkap ibu angkat saya yang telah banyak berkongsi macam-macam dengan kami dan Alhamdulillah, saya juga sempat mohon doa restu mereka sekeluarga.


Lega hati setelah sempat bertemu mereka di atas.


Perkara kedua yang saya lakukan sebelum berlepas ke rumah sakit adalah membereskan rumah saya. Baju kerja suami saya seterika semua. Baju Zara saya siapkan apabila nanti di rumah sakit. Apartment? Yes, semua cadar (sprei) katil saya buka dan cuci, karpet saya gulung, lantai saya pel (mop), makanan saya siapkan untuk nanti kalau diperlukan suami dan anak apabila saya di hospital.


Siap rumah.


Sekarang, masa untuk Maybank2u.com. Membayar segala hutang. Dan berpesan kepada suami jika terjadi apa-apa selepas melahirkan, tolong bayar sisa hutang yang ada. ;)


Hutang settle! Sehari sebelum due date, saya cuba menggembirakan anak pertama saya, Zara Nadeeya Sekar Ayuningrum. Membawa dia berjalan-jalan di Jusco dengan membenarkan dia main kereta. And yes, saya dan keluarga merasa momen itu adalah momen terindah kami. Saya beli kek untuk diri sendiri bagi meraikan hari indah kami. Hari itu kami merasa sangat terharu sehinggakan saya dan suami saling mengusap airmata, bermaafan dan ingin merasakan hari itu adalah hari paling panjang kami bertiga.


Then, thesis. Saya sedaya upaya saya coba menyiapkan tesis namun selalu tidak berkesempatan dan akhirnya saya harus beralah dan ke rumah sakit. ;)


Bermulalah episod melahirkan anak lelaki pertama saya.

No comments:

Post a Comment